Berikut ini adalah pengakuan dokter Liem dalam mengobati penyakit asma pasien-pasiennya dengan menambahkan bekatul selain resep obat-obatan umum. Pengakuan beliau ini dapat dibaca pada buku yang ditulis beliau tentang bekatul / kulit ari beras / rice bran yang dapat diperoleh di toko-toko buku di seluruh Indonesia.
Ketika saya mengobati
penyakit asma, saya senantiasa memakai obat-obatan yang secara umum di
pakai oleh para dokter dan dokter internist, antara lain obat-obatan
seperti aminophylin, steroid hormon, injeksi adrenalin dan jika diperlukan dan
keadaan memungkinkan, juga menambahkan obat hisap (inhaler) kepada pasien-pasien saya.
Jadi saya juga menggunakan
standar pengobatan umum yang digunakan oleh para dokter di Indonesia, namun saya tidak lupa untuk senantiasa menganjurkan
menambahkan bekatul untuk dikonsumsi mereka setiap hari. Dan hasilnya sangat memuaskan bahkan
membuat heran karena umumnya mereka yang mengkonsumsi bekatul asmanya tidak pernah kambuh lagi. Dan khusus bagi mereka yang mengkomsumsi bekatul secara rutin, penyakit asmanya tidak pernah kambuh lagi dan beberapa di antaranya jarang sekali kambuh, apabila kambuh hanya kambuh ringan saja. Dalam beberapa kasus asmanya dapat kambuh, setelah saya teliti lebih lanjut hal tersebut ternyata karena pasien tersebut berhenti mengkomsumsi bekatul.
Bukti nyata bahwa bekatul dr Liem dapat mencegah kambuhnya penyakit asma, ini dapat
dijelaskan karena Vitamin B15 yang terkandung dalam bekatul dapat merangsang
pembentukan Adrenalin (Zat Anti Asma) melalui proses Methylation dari
Asam Amino Tyrosin. Untuk mendapatkan manfaat dan khasiat bekatul untuk menangani penyakit asma, kini bisa mengkonsumsi kulit ari beras kemasan yang mulai banyak terdapat di pasaran, salah satunya adalah produk bekatul dr Liem yang diproses secara higienis dan teknologi terkini sehingga menghasilkan bubuk kulit ari beras yang sangat baik mutunya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar