Bekatul dr Liem
sangat bermanfaat dan berkhasiat untuk mencegah dan menyembuhkan
berbagai macam penyakit degeneratif yang pada zaman sekarang banyak
diderita oleh masyarakat Indonesia. Bekatul (Rice Bran) yang dulunya
dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan ini sempat berubah fungsi hanya
menjadi pakan ternak dan tidak lagi dikonsumsi oleh masyarakat karena
dianggap hanya kulit beras yang tidak memiliki nilai gizi apapun.
Ternyata anggapan tersebut sangat keliru, karena kandungan gizi yang
terdapat dalam rice bran
justru sangat menakjubkan dan manfaat bekatul untuk kesehatan manusia
jauh lebih kaya daripada gizi yang ada pada beras itu sendiri.
Kandungan gizi kulit ari beras / rice bran telah diteliti dan dimanfaatkan untuk menyembuhkan ribuan pasien oleh dr liem. Kandungan bekatul (Rice Bran) berdasarkan pengamatan beliau ternyata mampu untuk pengobatan penyakit degeneratif seperti tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, pengapuran pembuluh darah, gangguan jantung, kista ovarium, penyakit gondok, gangguan pencernaan, penyakit kencing manis (diabetes), menurunkan kadar gula dalam darah dan tidak menutup kemungkinan dengan seiring berjalannya waktu akan semakin banyak hasil penelitian yang menunjukkan bekatul dapat membantu menyembuhkan berbagai macam penyakit dalam lingkup yang lebih luas lagi.
Apa Itu Bekatul ?
Mungkin
anda baru pertama kali ini mendengar nama bekatul, tetapi bagi mereka
yang hidup di desa atau bekerja di bidang peternakan biasanya sudah
familiar dengan bekatul, karena memang sering digunakan sebagai pakan
ternak. Sehingga ketika disebut nama bekatul biasanya yang terbayang
dalam benaknya adalah : dedak, pakan ternak unggas, limbah beras putih
yang berbau tengik, apek, dan sedikit asam. Anggapan tersebut tidak
sepenuhnya benar oleh karena itu marilah kita mengenal lebih dalam apa
itu bekatul.
Bekatul adalah kulit ari beras atau yang biasa dikenal masyarakat luas sebagai gabah. Bekatul atau yang dalam bahasa Inggris disebut Rice Bran adalah bagian luar atau kulit ari beras yang merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi. Saat gabah dihilangkan bagian sekamnya melalui proses penggilingan (pengupasan kulit), maka akan didapatkan beras pecah kulit (brown rice). Beras pecah kulit tersebut terdiri dari bran (dedak dan bekatul), endosperm, dan embrio (lembaga). Endosperma terdiri dari kulit ari (lapisan aleuron) dan bagian berpati. Selanjutnya, bagian endosperma tersebut akan mengalami proses penyosohan atau pemisahan lagi, dari hasil pemisahan tersebut didapatkanlah beras sosoh, dedak, dan bekatul.
Tujuan penyosohan adalah untuk menghasilkan beras yang lebih putih dan bersih. Maka dari itu semakin tinggi derajat sosoh, semakin putih dan bersih penampakan beras, akan tetapi semakin miskinlah zat gizi yang terkandung dari beras itu sendiri. Pada penyosohan beras dihasilkan dua macam limbah, yaitu limbah dedak dan bekatul.
Dalam proses penyosohan tersebut tujuannya adalah pemisahan beras dari dedak dan rice bran yang menyatu dengan bagian endosperma beras. Secara keseluruhan dari proses penggilingan padi menjadi beras akan dihasilkan 16-20 persen sekam, 5-11 persen dedak, 2-5 persen bekatul, dan sekitar 60 persen endosperma.
Badan Pangan Dunia (FAO) telah membedakan antara dedak dan bekatul. Dedak adalah hasil samping dari proses penggilingan padi yang pertama kali dan terdiri atas lapisan sebelah luar butir beras (perikarp dan tegmen) dan sejumlah lembaga beras. Sementara bekatul adalah hasi samping proses penyosohan padi yang kedua dan terdiri atas lapisan sebelah dalam butiran beras (lapisan aleuron/kulit ari) dan sebagian kecil endosperma berpati.
Bekatul memiliki tekstur yang halus dan lembut, warnanya putih kadang kekuningan atau kecoklatan, memiliki cita rasa yang tawar dan kadang sedikit manis, dan aromanya tidak tengik. Bagian dari padi inilah yang ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan manusia.
Rice bran memiliki kandungan vitamin B15 yang melimpah. Kandungan vitamin B15 dalam bekatul adalah yang paling tinggi dibandingkan dengan tanaman lain. Vitamin B15 atau disebut dengan Asam Pangamic terkenal berkhasiat luar biasa bagi sel tubuh dan telah dimanfaatkan secara luas di bidang kesehatan untuk penyempurnaan proses metabolisme di dalam tubuh. Karena khasiat luar biasa dari Vitamin B15, beberapa negara telah membuat sintetisnya, namun di Indonesia kita tidak perlu mengkonsumsi vitamin B15 sintetis karena kandungan vitamin B15 yang alami dan melimpah sudah tersedia melimpah pada kulit ari beras dan vitamin B15 alami dari kulit ari beras dipercaya lebih berkhasiat karena lebih mudah diserap oleh sel tubuh dan hasilnya pun akan lebih optimal.
Kandungan Vitamin B15 Dalam Bekatul
Bekatul dr. Liem memiliki kandungan vitamin B15 yang biasa disebut juga dengan Glucono-dimethylamino-acetic Acid. Apabila dinilai dari sudut ilmiah dan diuraikan secara pharmacologi dan pharmacophysiologi maka memiliki manfaat yang sangat vital bagi tubuh manusia.
Beberapa khasiat vitamin B15 antara lain :
Melancarkan kembali proses metabolisme tubuh, seperti kita tahu bahwa jika metabolisme tubuh terhambat maka akan mengundang penyakit khususnya penyakit degeneratif, vitamin B15 dapat meningkatkan glikogen dalam otot dan hati, memperbaiki fungsi hati, meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kadar oksigen dalam sel-sel otak, meningkatkan proses metabolisme protein, menormalkan metabolisme lemak dan gula, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang, dan telah digunakan untuk membantu mengatasi kanker.
Semua manfaat luar biasa tersebut dapat diperoleh dalam bekatul.
Keunggulan Bekatul dr. Liem
1. Bekatul dr Liem diperoleh dari 100% kulit ari beras putih memiliki kandungan vitamin B15 alami yang paling tinggi dibandingkan tanaman lainnya. Setiap 100 gr bekatul mengandung 200mg vitamin B15 alami.
2. Vitamin B15 alami yang terdapat pada rice bran terbukti memiliki khasiat ampuh luar biasa dalam membantu memulihkan penyakit kencing manis (diabetes mellitus), penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, pengapuran pembuluh darah, penyakit asma, rheumatik, penyakit sirosis pada hepatitis, penyakit susah buang air besar (sembelit), masalah kelebihan berat badan (obesitas) dan berbagai macam keluhan penyakit lainnya.
3. Bekatul memiliki nutrisi yang sangat kaya. Bekatul memiliki kandungan seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15), vitamin E, inositol, fitat, asam ferulat, gama orizanol, fitosterol, tokorienol, asam amino, asam lemak tak jenuh, dan serat. Kesemua nutrisi penting tersebut menurut dr. Liem membuat bekatul sebagai bahan pangan fungsional yang dapat berkhasiat sebagai obat alami penyakit-penyakit berat.
4. Adapun berbagai macam penyakit yang berdasarkan 30 tahun pengalaman praktek pengobatan dr. Liem mampu diatasi oleh bekatul antara lain :
Bekatul adalah kulit ari beras atau yang biasa dikenal masyarakat luas sebagai gabah. Bekatul atau yang dalam bahasa Inggris disebut Rice Bran adalah bagian luar atau kulit ari beras yang merupakan hasil sampingan dari proses penggilingan padi. Saat gabah dihilangkan bagian sekamnya melalui proses penggilingan (pengupasan kulit), maka akan didapatkan beras pecah kulit (brown rice). Beras pecah kulit tersebut terdiri dari bran (dedak dan bekatul), endosperm, dan embrio (lembaga). Endosperma terdiri dari kulit ari (lapisan aleuron) dan bagian berpati. Selanjutnya, bagian endosperma tersebut akan mengalami proses penyosohan atau pemisahan lagi, dari hasil pemisahan tersebut didapatkanlah beras sosoh, dedak, dan bekatul.
Tujuan penyosohan adalah untuk menghasilkan beras yang lebih putih dan bersih. Maka dari itu semakin tinggi derajat sosoh, semakin putih dan bersih penampakan beras, akan tetapi semakin miskinlah zat gizi yang terkandung dari beras itu sendiri. Pada penyosohan beras dihasilkan dua macam limbah, yaitu limbah dedak dan bekatul.
Dalam proses penyosohan tersebut tujuannya adalah pemisahan beras dari dedak dan rice bran yang menyatu dengan bagian endosperma beras. Secara keseluruhan dari proses penggilingan padi menjadi beras akan dihasilkan 16-20 persen sekam, 5-11 persen dedak, 2-5 persen bekatul, dan sekitar 60 persen endosperma.
Badan Pangan Dunia (FAO) telah membedakan antara dedak dan bekatul. Dedak adalah hasil samping dari proses penggilingan padi yang pertama kali dan terdiri atas lapisan sebelah luar butir beras (perikarp dan tegmen) dan sejumlah lembaga beras. Sementara bekatul adalah hasi samping proses penyosohan padi yang kedua dan terdiri atas lapisan sebelah dalam butiran beras (lapisan aleuron/kulit ari) dan sebagian kecil endosperma berpati.
Bekatul memiliki tekstur yang halus dan lembut, warnanya putih kadang kekuningan atau kecoklatan, memiliki cita rasa yang tawar dan kadang sedikit manis, dan aromanya tidak tengik. Bagian dari padi inilah yang ternyata memiliki khasiat luar biasa bagi kesehatan manusia.
Rice bran memiliki kandungan vitamin B15 yang melimpah. Kandungan vitamin B15 dalam bekatul adalah yang paling tinggi dibandingkan dengan tanaman lain. Vitamin B15 atau disebut dengan Asam Pangamic terkenal berkhasiat luar biasa bagi sel tubuh dan telah dimanfaatkan secara luas di bidang kesehatan untuk penyempurnaan proses metabolisme di dalam tubuh. Karena khasiat luar biasa dari Vitamin B15, beberapa negara telah membuat sintetisnya, namun di Indonesia kita tidak perlu mengkonsumsi vitamin B15 sintetis karena kandungan vitamin B15 yang alami dan melimpah sudah tersedia melimpah pada kulit ari beras dan vitamin B15 alami dari kulit ari beras dipercaya lebih berkhasiat karena lebih mudah diserap oleh sel tubuh dan hasilnya pun akan lebih optimal.
Kandungan Vitamin B15 Dalam Bekatul
Bekatul dr. Liem memiliki kandungan vitamin B15 yang biasa disebut juga dengan Glucono-dimethylamino-acetic Acid. Apabila dinilai dari sudut ilmiah dan diuraikan secara pharmacologi dan pharmacophysiologi maka memiliki manfaat yang sangat vital bagi tubuh manusia.
Beberapa khasiat vitamin B15 antara lain :
Melancarkan kembali proses metabolisme tubuh, seperti kita tahu bahwa jika metabolisme tubuh terhambat maka akan mengundang penyakit khususnya penyakit degeneratif, vitamin B15 dapat meningkatkan glikogen dalam otot dan hati, memperbaiki fungsi hati, meningkatkan kadar oksigen dalam darah, meningkatkan kadar oksigen dalam sel-sel otak, meningkatkan proses metabolisme protein, menormalkan metabolisme lemak dan gula, meningkatkan sirkulasi darah, mengatasi kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang, dan telah digunakan untuk membantu mengatasi kanker.
Semua manfaat luar biasa tersebut dapat diperoleh dalam bekatul.
Keunggulan Bekatul dr. Liem
1. Bekatul dr Liem diperoleh dari 100% kulit ari beras putih memiliki kandungan vitamin B15 alami yang paling tinggi dibandingkan tanaman lainnya. Setiap 100 gr bekatul mengandung 200mg vitamin B15 alami.
2. Vitamin B15 alami yang terdapat pada rice bran terbukti memiliki khasiat ampuh luar biasa dalam membantu memulihkan penyakit kencing manis (diabetes mellitus), penyakit tekanan darah tinggi (hipertensi), kolesterol tinggi, pengapuran pembuluh darah, penyakit asma, rheumatik, penyakit sirosis pada hepatitis, penyakit susah buang air besar (sembelit), masalah kelebihan berat badan (obesitas) dan berbagai macam keluhan penyakit lainnya.
3. Bekatul memiliki nutrisi yang sangat kaya. Bekatul memiliki kandungan seperti karbohidrat, protein, mineral, lemak, vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6 dan B15), vitamin E, inositol, fitat, asam ferulat, gama orizanol, fitosterol, tokorienol, asam amino, asam lemak tak jenuh, dan serat. Kesemua nutrisi penting tersebut menurut dr. Liem membuat bekatul sebagai bahan pangan fungsional yang dapat berkhasiat sebagai obat alami penyakit-penyakit berat.
4. Adapun berbagai macam penyakit yang berdasarkan 30 tahun pengalaman praktek pengobatan dr. Liem mampu diatasi oleh bekatul antara lain :
- Membantu memulihkan Diabetes mellitus (penyakit kencing manis), mencegahnya agar tidak bertambah parah dan membuat kadar gula darah menjadi normal.
- Apabila dikonsumsi secara rutin secara efektif mampu menurunkan Hipertensi (tekanan darah tinggi) dan pemakaian secara kontinyu membuat tekanan darah tetap normal sehingga terhindar dari bahaya penyakit darah tinggi.
- Efektif menurunkan Hypercholesterolaemi (kadar kolesterol tinggi)
- Mencegah dan membantu memulihkan Arteriosclerosis (pengapuran pembuluh darah)
- Mencegah terjadinya Heart Infarct (serangan jantung karena penyumbatan pembuluh darah) dan membersihkan pengapuran pembuluh darah.
- Membantu mengatasi Coronair Insufficiency (gangguan aliran pembuluh darah jantung)
- Membantu menyembuhkan Asthma Bronchiale (bengek asma). Pasien asma dari dr. Liem banyak yang tidak kambuh lagi keluhan asmanya karena secara rutin mengkonsumsi bekatul.
- Memperbaiki Cirrhosis Hepatitis ( memperbaiki fungsi hati)
- Meredakan Rheumatic (encok)
- Dapat meningkatkan Libido (gairah sex) laki-laki yang menurun
- Meredakan gejala sering sakit kepala, sering pusing pada tekanan darah rendah
- Gejala ‘sering berdebar jantung” dan extrasystole” dapat diatasi dengan rutin mengkonsumsi bekatul.
- Meredakan rasa pegal pada otot dan bila dikonsumsi setiap hari dapat mengurangi rasa pegal datang kembali.
- Mengatasi gangguan pada pencernaan dan obstipasi (sembelit), susah buang air besar. Hal ini dikarenakan kandungan serat yang tinggi pada bekatul.
- Meningkatkan daya tahan tubuh fisik (ausdauer)
- Mencegah kanker kolon (usus besar)
- Basedov Hyperthyroid (penderita kelenjar gondok yang bekerja berlebihan)
- Menghambat penuaan dini
- Dapat digunakan untuk mengatasi Obesitas (kegemukan)
- Mengatasi haid yang tidak teratur disertai rasa sakit
- Meningkatkan kesuburan pada pria dan wanita
- Dapat digunakan untuk menghilangkan kista ovarium (indung telur)
5. Bekatul dr Liem telah memiliki iji edar Produk dari LP POM No. 0112.1028.960308 dan DINKES P-IRT No: 2063.2730.2560 dan telah disahkan pula dari Majelis Ulama Indonesia sebagai Produk Kesehatan yang aman dikonsumsi.
Komposisi dan Nilai Kandungan Gizi dalam Bekatul Dr Liem :
Komposisi :
100 % kulit ari beras
Beberapa Macam Kandungan Gizi yang Terdapat dalam Bekatul :
-Protein 11-15gram/100gram
-Calcium 500mg/100gram
-Magnesium 700mg/100gram
-Fosfor 1000mg/100gram
-Kalium
-Seng
-Tembaga
-Lemak (Asam Lemak Esensial)
-Phytosterol
-Polyphenol
-Phospolipids
-Beta-Sytosterol
-Co Enzyme Q10
-Omega 3 Fatty Acids
-Omega 6 Fatty Acids
-Oleic Acid
-Dietery Fibers (Serat Pencernaan)
-Vitamin E Complex (Tocopherols, Tocotrienols, Gamma-Oryzanol) (Anti Oksidan Kuat)
-Vitamin B1
-Vitamin B2
-Vitamin B3
-Vitamin B5
-Vitamin B6
-Vitamin B15 (200mg/100gram)
-Vital Antioksidan
-Bebas Glutein
-Bebas Laktosa
-No Cholesterol
-No Trans Fat
-Rendah Glikemik (Mendukung sistem pencernaan)
-Bebas pengawet, pewarna, penguat rasa, dan bebas bahan kimia lainnya.
Untuk lebih mengetahui manfaat dan khasiat bekatul dr Liem silakan untuk mengunjungi tautan berikut : Manfaat dan Khasiat Bekatul.
Referensi : Buku Bekatul Makanan Yang Menyehatkan. Karangan : dr. Liem & Dra. Zalni Yetti Razali, MPd , Wikipedia English, Wikivitamin.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar