Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi akhir-akhir ini semakin banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. hipertensi memang sering kali tidak terasa oleh penderitanya, namun perlahan-lahan hipertensi akan membunuh pengidapnya apabila tidak dikontrol dengan baik. Hipertensi akan mengantarkan pengidapnya terkena penyakit yang lebih serius seperti stroke, jantung koroner, juga gagal ginjal. Itu semua adalah jenis penyakit yang sangat merepotkan terutama gagal ginjal, karena biaya medis yang diperlukan untuk merawat penyakit ini sungguh sangat besar. Cara terbaik untuk tidak terkena hipertensi adalah dengan tindakan pencegahan, namun apabila sudah terkena hipertensi Anda perlu usaha untuk mengontrol tekanan darah Anda agar tidak berkembang menjadi penyakit yang lebih serius. Salah satu cara alami untuk menurunkan hipertensi adalah dengan mengkonsumsi bekatul.
Mungkin tidak ada yang menyangka bekatul yang biasanya dibuang dalam proses penggilingan beras memiliki khasiat istimewa dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Karena beras yang masih diselimuti bekatul membuat beras nampak kusam dan tidak menarik dilihat maka bekatul dibuang dalam proses penggilingan beras. Beras putih menjadi lebih bersih dan putih sehingga lebih menarik untuk dilihat dan dikonsumsi, namun beras tersebut jadi kehilangan banyak nutrisi penting yang terkandung dalam bekatul.
Khasiat Bekatul dalam menurunkan tekanan darah tinggi telah melewati penelitian baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengonsumsi bekatul, hasil yang dicapai pada penderita tekanan darah tinggi adalah menurunnya tekanan darah tinggi yang bervariasi antara 5 mmHg s/d 20 mmHg. Menurunnya tekanan darah sebesar 5 mmHg artinya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaksular berbahaya ini sebanyak 16%. Oleh karena itu peneliti dan ahli gizi tersebut menyarankan konsumsi bekatul kepada para pasien hipertensi untuk menjaga tekanan darah nya.
Bekatul dr Liem tidak hanya berfungsi sebagai obat alami penurun hipertensi. Kandungan bioaktif dalam bekatul seperti asam ferulat dan total fenol yang terkandung dalam bekatul dapat menghambat kerja enzim angiostensin I-converting enzyme (ACE). Enzim tersebut merupakan enzim yang bertanggung jawab pada peningkatan tekanan darah. Jika enzim tersebut dihambat maka resiko tekanan darah tinggi dapat dikurangi.
Bekatul juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL). Manfaat bekatul untuk menurunkan kadar kolesterol ini karena bekatul adalah sumber serat pangan alami yang mampu menyerap kolesterol jahat pada usus, selain itu bekatul juga memiliki kandungan enzim kolesterol 7-alpha hydroxylase (Cyp7a1), itu adalah jenis enzim yang bertanggung jawab dalam proses biosintesis asam empedu. Biosintesis asam empedu ini akan menstimulir kolesterol jahat dalam darah yang menyebabkan terjadinya penurunan kolesterol dalam darah.
Referensi : Buku Bekatul Makanan Yang Menyehatkan. Karangan : dr. Liem & Dra. Zalni Yetti Razali, MPd
Mungkin tidak ada yang menyangka bekatul yang biasanya dibuang dalam proses penggilingan beras memiliki khasiat istimewa dalam menurunkan tekanan darah tinggi. Karena beras yang masih diselimuti bekatul membuat beras nampak kusam dan tidak menarik dilihat maka bekatul dibuang dalam proses penggilingan beras. Beras putih menjadi lebih bersih dan putih sehingga lebih menarik untuk dilihat dan dikonsumsi, namun beras tersebut jadi kehilangan banyak nutrisi penting yang terkandung dalam bekatul.
Khasiat Bekatul dalam menurunkan tekanan darah tinggi telah melewati penelitian baik di dalam negeri maupun luar negeri. Dengan mengonsumsi bekatul, hasil yang dicapai pada penderita tekanan darah tinggi adalah menurunnya tekanan darah tinggi yang bervariasi antara 5 mmHg s/d 20 mmHg. Menurunnya tekanan darah sebesar 5 mmHg artinya dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaksular berbahaya ini sebanyak 16%. Oleh karena itu peneliti dan ahli gizi tersebut menyarankan konsumsi bekatul kepada para pasien hipertensi untuk menjaga tekanan darah nya.
Bekatul dr Liem tidak hanya berfungsi sebagai obat alami penurun hipertensi. Kandungan bioaktif dalam bekatul seperti asam ferulat dan total fenol yang terkandung dalam bekatul dapat menghambat kerja enzim angiostensin I-converting enzyme (ACE). Enzim tersebut merupakan enzim yang bertanggung jawab pada peningkatan tekanan darah. Jika enzim tersebut dihambat maka resiko tekanan darah tinggi dapat dikurangi.
Bekatul juga dapat digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah (LDL). Manfaat bekatul untuk menurunkan kadar kolesterol ini karena bekatul adalah sumber serat pangan alami yang mampu menyerap kolesterol jahat pada usus, selain itu bekatul juga memiliki kandungan enzim kolesterol 7-alpha hydroxylase (Cyp7a1), itu adalah jenis enzim yang bertanggung jawab dalam proses biosintesis asam empedu. Biosintesis asam empedu ini akan menstimulir kolesterol jahat dalam darah yang menyebabkan terjadinya penurunan kolesterol dalam darah.
Referensi : Buku Bekatul Makanan Yang Menyehatkan. Karangan : dr. Liem & Dra. Zalni Yetti Razali, MPd
Tidak ada komentar:
Posting Komentar