Penyempitan Pembuluh Darah Jantung Sembuh Dengan Bekatul

 On Jumat, 22 Agustus 2014  

Berikut ini adalah testimoni sembuhnya penyempitan pembuluh darah jantung setelah rutin mengkonsumsi bekatul. Pengalaman ini dari Ny Ai Herawati yang berkerja sebagai asisten dr Liem. Kasus ini menambah bukti bahwa bekatul / kulit ari beras / rice bran memiliki khasiat untuk mengatasi penyakit degeneratif. Layaknya mengkonsumsi herbal, efek dari bekatul jika dibandingkan obat kimia memang membutuhkan waktu, oleh karenanya kombinasi dari keduanya (obat dari resep dokter dan bekatul) bisa digunakan.

Pengalaman yang diungkap oleh Ny. Ai Herawati berumur 58 tahun yang mulai rutin mengonsumsi rice bran sejak 2002. Tradisi baru itu bermula dari serangan jantung ringan yang dialaminya. Saat serangan jantung ringan itu terjadi, asisten dr liem itu sempat jatuh pingsan. Setelah dirujuk ke dokter spesialis jantung, diketahui kalau Ny. Ai Herawati mengalami penyempitan pembuluh darah jantung. Begitu penyakitnya diketahui, dr Liem menyarankan sambil setengah memaksa Ny. Ai juga mengkonsumsi bekatul dr Liem yang diseduh dengan air panas di samping mengkonsumsi obat-obatan dokter untuk jantung. “Rasa (bekatul) nya kesat di tenggorokan,” kata Ai.

myquinstory.info

Meski awalnya terasa aneh di lidah, Ny. Ai tetap meneruskan saran dari dr Yusuf Nursaliem. Sampai suatu hari, ibu dari empat anak ini kemudian menjalani pemeriksaan elektrokardiogram untuk kelima kalinya. Dokter spesialis jantung yang merawat terkejut ketika memeriksa hasil dari EKG. Reaksi dari dokter tersebut kontan membuat Ny. Ai panik. “Tambah parah, ya, Dok?” ujarnya.

Ternyata keterkejutan dokter tersebut bukan karena penyakit tambah parah namun malah sebaliknya. Dokter itu terkejut penyempitan pembuluh darah jantung Ai justru semakin membaik dan kembali normal. Bagi sang dokter, kasus yang dialami Ai terbilang istimewa dan sangat jarang dijumpai pada waktu itu.

Meski pemberian bekatul terbukti membantu penyembuhan berbagai macam penyakit, dr Liem tak mau gegabah menyebut rice bran sebagai obat. Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia 1959 itu lebih sreg menyebut bekatul / kulit ari beras / rice bran sebagai makanan sehat tambahan dengan nilai gizi tinggi. Ia mengambil sikap seperti itu untuk menghindari pertentangan dengan koleganya sesama dokter. “Sekalipun saya tahu (bekatul) itu obat, tapi kalau dikatakan obat nanti saya disalahkan,” katanya.

Demikianlah manfaat dan khasiat bekatul untuk keluhan gangguan jantung.
Penyempitan Pembuluh Darah Jantung Sembuh Dengan Bekatul 4.5 5 admin situs Jumat, 22 Agustus 2014 Berikut ini adalah testimoni sembuhnya penyempitan pembuluh darah jantung setelah rutin mengkonsumsi bekatul . Pengalaman ini dari Ny Ai He...


Related Post:

  • Bekatul dan Penyakit Asma (Bengek) Berikut ini adalah pengakuan dokter Liem dalam mengobati penyakit asma pasien-pasiennya dengan menambahkan bekatul selain resep obat-obatan umum. Pengakuan beliau ini dapat dibaca pada buku yang ditulis beliau tentang bekatul / kulit ari beras / ric… Read More
  • Testimoni Bekatul Turunkan Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Untuk menurunkan tekanan darah tinggi sebenarnya banyak sekali testimoni dari mereka yang rutin mengkonsumsi bekatul / rice bran / kulit ari beras. Dari hasil penelitian dr. Liem sendiri menunjukkan pemakaian bekatul secara rutin mampu menurunkan te… Read More
  • Vitamin B15 Bekatul Redakan Pegal dan Nyeri Otot Pernahkan Anda merasa pegal-pegal, nyeri otot dan lelah ketika beraktivitas berat? Hal ini terjadi karena aktivitas kerja yang cukup keras oleh tubuh. Terjadi penumpukan asam laktat tanpa diiringi pasokan oksigen yg cukup menyebakan otot mengambil b… Read More
  • Bekatul Meningkatkan Kebugaran Stamina Bekatul (rice bran) sangat bermanfaat bagi stamina dan kebugaran tubuh manusia, karena mengandung vitamin B kompleks (B1, B2, B3, B5, B6, dan B15), protein, mineral, lemak tak jenuh, serta serat pencernaan (dietary fibres). Bekatul sebenarnya dulu j… Read More
  • Mengejutkan! Bekatul Sembuhkan Basedov / Hyperthyroid Berikut ini adalah pengakuan dr Liem dalam buku yang ia karang tentang pengalamannya mengobati dan merawat penyakit-penyakit pasien yang datang kepadanya dengan bekatul (kulit ari beras). Beliau dalam buku tersebut bercerita mengenai beberapa pengal… Read More

1 komentar: